Lukisan figurin adalah unsur tertua dalam lukisan tradisional Cina, seperti adegan sehari-hari yang digambarkan pada tembikar yang dicat yang merupakan perwakilan dari jaman Neolitik. Lukisan figurin awal dapat ditelusuri ke lukisan di dinding makam tembikar atau di Dinasti Shang dan Dinasti Zhou, di beberapa situs penguburan, kita bahkan bisa menemukan lukisan yang diawetkan pada spanduk sutra, benda dipernis. Dari dinasti Han (202 SM) ke dinasti Tang (618-906), lukisan figurin adalah arus utama di kalangan seni pada waktu itu. Ketika Buddhisme diperkenalkan ke Cina pada Dinasti Han, sosok Buddha menjadi bahan gambar yang paling penting. Kita bahkan bisa menemukan gua-gua cantik perumahan massa potret Buddha, seperti Yungang, Gottoes, Longmen Grottoes, Dunhuang Grottoes di utara China dan lukisan dinding Buddha di Selatan.
Lukisan tokoh Cina berusaha untuk menunjukkan karakter hidup dengan merender lingkungan, atmosfer, tubuh dan tindakan, kemudian membuat sebuah kesatuan bentuk dan semangat. Selain membayangkan Buddhisme dan Taoisme, kaisar dan keindahan juga merupakan pelajaran utama dalam gambar lukisan.
Para seniman modern pelukis lukisan tokoh, tidak hanya melihat kembali ke teknik master masa lalu 'dan gaya, tetapi juga banyak menyerap esensi lukisan Barat. Yang membawa kemajuan pada komposisi, jenis, bentuk, nada warna serta teknik ekspresi lukisan sosok Cina.
© Artisoo.com Inc. Hak Cipta Dilindungi Undang-undang.
English | Nederlands | Français | Español | Русский | Italiano | Deutsch | Indonesia | Svenska
Artisoo.com adalah merek dagang atau merek dagang yang terdaftar untuk TAOYI LIMITED
Artisoo.com menyediakan seluruh lukisan minyak buatan tangan(reproduksi ulang lukisan minyak) dan lukisan cina.